Salju


web widgets

Senin, 29 September 2014

Manfaat Penyakit dan Rasa Sakit


Sakit dapat dimaknai sebagai sebuah kawah candradimuka yang dapat membuat perubahan yang luar biasa manfaatnya jika dipahami dan dijalani dengan penuh kesabaran. Berikut ini manfaat penyakit dan rasa sakit dalam buku SEFT: for Healing + Sukses, Happiness + Greatness oleh Ahmad Faiz Zainuddin. Di bukunya ditulis sebagai berikut:
Shaykh Hisham Kabbani, MD, pada “Spiritual Healing in The Islamic Tradition: Harvard Healing Lecture” mengatakan bahwa tujuan dari sakit adalah:
1.      Warning Bell (Bel Peringatan)
  • ·         Penyakit atau rasa sakit adalah bel peringatan dari tubuh kita bahwa ada yang salah dengan diri kita, entah itu pola makan, atau yang lainnya
  • ·         Peringatan untuk mengkoreksi keadaan atau berbuat sesuatu tentang hal-hal yang salah dalam hidup kita
  • ·         Mengajarkan pada kita untuk meminta tolong dan mencari cara untuk menyembuhkan

2.       Says, “You are not Listening do your whole self.”
Solusinya, be “Holistic Person” dapat diterjemahkan sebagai manusia paripurna atau insan kamil. Yaitu orang yang semua dimensi kebutuhannya terpenuhi serta terberdayakan secara menyeluruh dan progresif.
3.      Education of The Soul (Pendidikan bagi jiwa kita)
Jadi kita perlu bertanya
  • ·         Apa arti penyakit atau rasa sakit ini untuk kita?
  • ·         Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari penyakit atau rasa sakit ini?

Sumber: SEFT for Healing + Success, Happiness + Greatness oleh Ahmad Faiz Zainuddin

THE 5 PRINCIPLES TO INCREASE YOUR LUCK

1.  Kepribadian: menciptakan, menyadari dan bertindak cepat untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada
  • Open minded: berpikiran terbuka pada hal-hal baru, orang-orang baru dan pengalaman-pengalaman baru
  • People oriented: membangun dan memelihara jejaring keberuntungan
  • Easy Going: bersikap “sersan”, serius tapi santai terhadap kehidupan

2.      Pengambilan keputusan: Mengikuti intuisi
  • Meningkatkan ketajaman intuisi dengan meditasi dan berdoa
  • Menjalin hubungan yang erat dengan sumber keberuntungan (Tuhan) dengan cara lebih sering di Zona Inspirasi dibanding Zona Motivasi.



MOTIVATION
THE ROOTS

INPIRATION
Pusat hidup ada pada diri sendiri
CENTER OF LIFE
Pusat hidup ada pada Tuhan
Berasal dari nafsu
COMES FROM
Berasal dari kasih yang tulus
Dikuasai oleh ego
DOMINATED BY
Dikuasai oleh hati nurani
Didorong oleh keinginan yang kuat
DRIVE BY
Didorong oleh panggilan cinta
Kondisi pikiran fokus pada target, dan akan bertambah rajin jika diberi hadiah-hadiah duniawi
MIND SET
Kondisi pikiran berpusat pada Tuhan, dan akan bertambah rajin jika semakin dekat pada Tuhan
Jangan menyerah, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian, berjuang!!!
JARGONS
Jangan menjauh dari Tuhan, tanpa Tuhan tidak mungkin, ikhlaskan, pasrahkan!!!
Seminar-seminar motivasi yang menggunakan house music sebagai penyemangat
TRAINING & SEMINARS
Pelatihan inspirasional, semacam seminar yang berfokus pada pencarian hikmat kebijaksanaan
Hidup adalah karier
LIFE IS
Hidup adalah sebuah misi
Prilaku didasari oleh prinsip mencari kesenangan dan menghindari rasa sakit
BEHAVIOR RULED BY
Prilaku didasari oleh kerinduan abadi untuk bersatu dengan Tuhan
Hidup adalah perjuangan tanpa henti untuk mencari kesenangan, sisanya hanya detail
CREDO
Hidup adalah untuk mencintai Tuhan, berbuat baik pada sesama dan memperbaiki diri terus menerus dengan penuh kebahagiaan, sisanya hanya detail
Baik saat kita membutuhkan energi instan dan kenikmatan sesaat
GOOD FOR
Baik saat kita membutuhkan kesuksesan dan kebahagiaan yang langgeng


MOTIVATION
THE FRUITS

INSPIRATION
Kondisi hati cemas, takut, Moody, semua harus serba sempurna
HEART STATE
Kondisi hati tenang, damai, kepasrahan yang indah
Kondisi jiwa hampa, selalu meras kurang-tidak pernah merasa cukup, ambisius dan menderita
SOUL STATE
Kondisi jiwa: cukup, selalu bersyukur-Tidak pernah mengeluh, penuh cinta dan kedamaian
Kunci sukses: banting tulang, perjuangan untuk mengatasi berbagai rintangan
KEY SUCCESS FACTOR
Kunci sukses: niat yang murni, kepasrahan pada Tuhan yang membuat semua jadi serba mudah
Ketika berada di puncak, melampiaskan kegembiraan secara berlebihan, penuh sensasi, menepuk dada
WHEN IN PEAK STATE
Ketika berada di puncak kesuksesan merasa tenang, santai, dan rendah hati
Untuk meraih kinerja puncak diawali dengan semangat yang menggebu, lalu melempem dan kinerja jadi cepat gembos
ROAD TO PEAK PERFORMANCE
Untuk meraih kinerja puncak, selalu dalam zona inspirasi yang didasari oleh kondisi Low dan kinerja puncak yang tahan lama
Anda akan menjadi orang seperti apa? Terkadang anda menjadi yang terbaik dibanding yang lain
WHAT YOU WILL BECOME
Apa yang akan terjadi pada diri Anda? Tidak ada urusan untuk menyaingi siapapun, hanya ingin memberi manfaat sebesar-besarnya pada dunia
Pola hubungan dengan orang lain adalah penuh persaingan dan berusaha mengalahkan orang lain
RELATION WITH OTHERS
Pola hubungan dengan orang lain adalah untuk bekerja dalam harmoni dan saling menyayangi
Hidup nampak penuh masalah, terkadang membosankan dan akhirnya putus asa
WHAT LIFE LOOKS LIKE
Hidup nampak indah, berkah dari Yang Kuasa yang layak dinikmati dan disyukuri, dan tantangan bagi kita untuk memberikan yang terbaik pada dunia
Pencapaian tertinggi anda adalah kadang mendapatkan apa yang Anda inginkan, tetapi kepuasannya sementara hanya saat menang saja
ULTIMATE ACHIEVEMENT
Pencapaian tertinggi kita adalah selalu mendapat lebih baik dari pada yang kita inginkan. Harmoni dengan Tuhan dan alam semesta, keajaiban akan terjadi setiap saat
3.       Harapan: Selalu berfikiran dan memiliki niat yang positif terhadap segala sesuatu
  • Selalu mengharap hasil yang baik (positif terhadap Tuhan, orang lain dan situasi apapun yang menimpa dirinya)
  • Selalu optimis dan tekun
  • Dalam berdoa, yakin bahwa do’anya pasti dikabulkan, setelah itu bekerja, pasrah dan bersyukur

4.       Sikap: Dapat mengubah kesialan menjadi keberuntungan
  • Dapat mengubah musibah jangka pendek menjadi berkah jangka panjang
  • Tidak terus menerus meratapi nasib malang
  • Dapat mengambil langkah-langkah positif untuk mencegah lebih banyak nasib malang di masa mendatang

5.       The Core Spirit: LOGOS JOYFULLY
Loving God + Blessing Others + Self Improvement Joyfully.
  • Motivasi dasarnya dalam menjalani hidup adalah untuk “lebih mencintai dan dicintai Tuhan + memberi manfaat sebesar-besarnya pada sebanyak mungkin makhluk Tuhan yang lain + Memperbaiki diri terus menerus sampai mati dalam kondisi yang terbaik (khusnul khatimah dalam pelukan cinta-Nya). Dan menjalani semua misi hidup itu dengan penuh kebahagiaan
  • Ini adalah pesan utama dari setiap agama besar, kualitas inti dari setiap tokoh besar dalam sejarah serta karakter yang paling Anda kagumi dari orang yang Anda idolakan.



Sumber: SEFT for Healing + Success , Happiness + Greatness oleh Ahmad Faiz Zainuddin

Jumat, 26 September 2014

P A S R A H

Pasrah berbeda dengan ikhlas. Ikhlas adalah menerima dengan legowo apapun yang kita alami saat ini, sedangkan pasrah adalah menyerahkan apa yang terjadi nanti pada Allah SWT. Kita pasrahkan pada-Nya apa yang terjadi nanti. Apakah nanti rasa sakit yang kita alami makin parah, makin membaik, atau sembuh total, kita pasrahkan kepada Allah.
Pasrah bukan berarti fatalisme, pasrah yang sejati disertai usaha optimal untuk mencari solusi. Pasrah (atau tawakal) berarti bahwa kita berusaha sekuat tenaga sambil hati kita hanya bergantung pada Allah. Ora et Labora, kerjaku adalah doaku. Bismillahi tawakkaltu ‘ala Allah.. ini adalah doa berangkat kerja, bukan doa “pulang kerja” (jadi bukan “kalau sudah mentok baru pasrah”), bukan pula doa “berangkat tidur” (jadi bukan “habis pasrah terus tidur, tidak perlu berusaha”).

Pasrah bukan berarti tidak berusaha. Pasrah adalah suatu kondisi jiwa bahwa kita menyerahkan diri kita kepada Allah SWT, tentu saja dibarengi semangat juang dan usaha yang pantang menyerah. Pasrah memberikan ketenangan jiwa dan kedamaian pikiran, karena kita yakin bahwa segala permasalahan kita ada dalam genggaman-Nya.
Dan bagi orang yang pasrah, Allah akan mengambil alih masalahnya. Dia sendiri yang akan turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan orang tersebut.

Seperti Nabi Ibrahim yang berdoa “Cukuplah Allah sebagai penolongku” maka jadi dinginlah api yang hendak membakarnya, atau Nabi Musa yang berdoa “Dan aku serahkan masalahku pada Allah, sesungguhnya ia Maha Melihat segala urusan hamba-Nya”.
Allah-pun berpesan, “Dan jika telah kau bulatkan tekadmu, maka selanjutnya, pasrahkanlah kepada Allah SWT, sesungguhnya ia mencintai orang-orang yang berpasrah diri, dan “(Katakan) dengan rahmat dan karunia Allah hendaklah kamu berbahagia, karena Rahmat dan karunia-Nya lebih baik dari semua yang kamu usahakan.”


*Ahmad Faiz Zainuddin – SEFT : Spiritual Emotional Freedom Technique – hal. 71